Belopa, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Satgas Covid-19 secara massif menggelar sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak. Hal ini guna mengedukasi orang tua siswa bahwa vaksin Covid-19 aman dan penting untuk diberikan kepada anak. Kali ini, Tim Satgas Covid-19 menggelar vaksinasi merdeka anak dosis kedua di SDN 22 Belopa, Sabtu, (12/02/2022).
Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Dr. H. Hayarna Basmin yang turut serta dalam sosialiasi tersebut menyampaikan agar seluruh stakeholder termasuk orang tua siswa dapat mensukseskan vaksinasi merdeka anak.
“Sesuai dengan temanya Vaksinasi Merdeka agar anak-anak merdeka dari berbagai penyakit termasuk Covid-19, agar anak-anak merdeka dapat hidup sehat, agar anak-anak merdeka dapat belajar sehingga generasi bangsa dapat cerdas dan sehat tentunya,” ujar Hayarna.
Sosok yang juga menjadi Ketua Tim Penggerak PKK ini mengharapkan melalui sosialisasi yang secara massif dilakukan ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua terkait pentingnya vaksinasi Covid-19 dan terhindar hoax.
“Jika ada yang ingin ditanyakan atau dikomunikasikan, sampaikan kepada ahlinya agar terhindar dari hoax,” papar Hayarna.
Ia menambahkan bahwa Tim Penggerak PKK dan Forum Kabupten Sehat secara penuh mendukung pemerintah dalam meingkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk didalamnya penurunan angka stunting, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kegiatan germas, kesehatan ibu dan anak serta keluarga, dan terutama upaya penanggulangan covid 19.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rosnawary saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Luwu telah membagi menjadi 5 tahap untuk dilakukan sosialisasi vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Inshallah Senin tim kami mulai turun di wilayah 1 Kab Luwu untuk melaksanakan vaksinasi dosis 2 pada anak 6-11 tahun. Intinya, vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19” ungkap dr. Rosnawary.
Sementara itu, launching Vaksinasi Merdeka yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan menggunakan metode tatap muka langsung dan via Zoom Meeting yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SD/MI se Kabupaten Luwu pada 12 Januari lalu, telah meningkatkan jumlah anak usia 6-11 tahun yang telah mendapatkan vaksin dosis 1 sebanyak 71,59% di Kabupaten Luwu.
