Belopa, InfoPublik – Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman menyatakan siap bersinergi untuk mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Luwu dalam mewujudkan Visi Misi Pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Luwu, H. Patahudding dan Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu yang akrab disapa Pata-Dhevy.
Hal ini diungkapkan oleh Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan sambutan pada puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu Ke-66 yang dipusatkan dilapangan Andi Djemma Belopa, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Jum’at (4/7/2025).
“Dulu ada beberapa kita bangun termasuk diantaranya adalah Jembatan Ilan Batu yang hanyut, jembatan Poringan, penanganan banjir dan lainnya. Ini tugas kita semua. Mari kita sama-sama kompak, bersinergi, bahu membahu lima tahun kedepan karena kedamaian dalam berpikir, support yang kuat, searah dan sejalan, Insya Allah akan memudahkan pembangunan”, kata Andi Sudirman Sulaiman.

Dirinya berharap, masyarakat Kabupaten Luwu juga turut membantu pemerintah daerah dalam proses pembangunan agar tetap fokus dengan persoalan yang telah dirumuskan dalam perencanaan jangka panjang lima tahun.
“Sebagai contoh pembangunan rumah sakit regional. Setelah pelantikan saya langsung berkomunikasi dengan bupati untuk dicarikan lahan wilayah Luwu Raya. Setelah dirumuskan ditetapkanlah di wilayah Kecamatan Bua. Itu pun masih dalam studi, kita masih kaji karena nanti pengkajian akan menyatakan bahwa tanah itu tepat. Tapi, yang pasti bahwa kurang lebih Rp.250 miliar akan dianggarkan untuk membangun rumah sakit itu”, ungkap Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu, Bupati Luwu dalam sambutannya menyampaikan dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu merujuk kepada undang-undang nomor 29 tahun 1959 tentang pembentukan daerah tingkat II di Sulawesi sebagaimana telah diganti dengan undang-undang nomor 146 tahun 2024 tentang Kabupaten Luwu di provinsi sulawesi selatan.
“Peringatan hari jadi ini kita harapkan bukan hanya sekedar acara seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum untuk mengenang sejarah, menghargai perjuangan para pendahulu serta menjadi bahan untuk melakukan introspeksi terhadap capaian-capaian pembangunan yang telah kita raih bersama maupun sebagai starting point untuk menyatukan tekad dan komitmen bersama dalam upaya merealisasikan target-target pembangunan yang belum bisa kita wujudkan selama ini”, kata H. Patahudding.
Dalam perjalanan 66 tahun, Kabupaten Luwu telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan di berbagai sektor. Namun demikian, tantangan ke depan tentu tidaklah ringan. oleh karena itu diperlukan sinergi, kolaborasi serta semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat.
Di masa kepemimpinan H. Patahuddin dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu, mengusung visi “Luwu Unggul, Berkarakter dan Berbasis Agribisnis”. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Luwu tahun 2025-2029.
Visi tersebut kemudian dijabarkan kedalam misi, 25 program dan 57 kegiatan prioritas serta program cepat berdampak atau quick win, yaitu (1). Layanan kependudukan berbasis kecamatan yang cepat, mudah, murah, dan terintegrasi (2). Optimalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) wilayah Walenrang Lamasi, (3). Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan untuk veteran, tokoh adat, mantan kepala desa dan masyarakat berpenghasilan rendah, (4). Pelayanan kesehatan berbasis E-KTP atau UHC prioritas, (5). Pengadaan seragam sekolah gratis plus tas dan sepatu untuk peserta didik SD dan SMP, (6). Penyediaan internet gratis di ruang publik tertentu, (7). Mitigasi bencana banjir berupa penyediaan excavator amfibi.
“Dalam jangka waktu kurang dari 100 hari masa kepemimpinan kami Wakil Bupati Luwu, 6 dari program cepat berdampak tersebut telah dapat kami realisasikan. Selain itu, ditahun ini pula dalam rangka mengembalikan kejayaan potensi perkebunan di Kabupaten Luwu kami telah memprogramkan bantuan bibit gratis khususnya kakao, durian, pala dan komoditas unggulan lainnya”, jelasnya.
Tema yang diusung adalah “Bangkit Lebih Cepat, Berkarakter dan Bermartabat”, tema tersebut bukan sekadar slogan, tapi panggilan nurani dan merupakan ajakan untuk membangun daerah ini dengan kemajuan yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya, kejujuran, etos kerja, dan kepedulian terhadap sesama.
“Dalam budaya kita, ada petuah leluhur yang selalu menjadi penuntun, yakni “Wanua Mappatuo Naewai Alena”, sebuah ungkapan adat yang sarat makna, bahwa Luwu adalah sebuah daerah yang mampu menghidupi dirinya sendiri dari berbagai sumber daya dan potensi yang dimiliki. Mari kita menjadi masyarakat yang berkarakter – jujur dalam bekerja, santun dalam bertutur, bijak dalam mengambil keputusan, dan bersatu dalam membangun daerah”, tutupnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu yang didampingi Wakil Bupati Luwu menyerahkan hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten Luwu ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk pembangunan rumah sakit regional seluas 5 hektar di Kecamatan Bua.
Selanjutnya penyerahan keuangan dari Gubernur Sulawesi Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Luwu sebesar Rp.16 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan Salujambu serta promosi UMKM.
Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan Buffer stock penanganan bencana dari Gubernur Sulsel kepada Bupati Luwu senilai Rp.251 juta lebih. Lalu penyerahan bantuan CSR pengadaan 1 unit dump truk sampah untuk pemerintah Kabupaten Luwu.
Dalam acara tersebut, dilakukan pula Penandatangan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Luwu dengan Kantor Pertanahan, Pengintegrasian Data Pertanahan PBB Perdesaan dan Perkotaan, Bea perolehan atas tanah dan bangunan, penyelesaian sertifikat asset tanah pemerintah Kabupaten Luwu, Pembuatan dan Pemanfaatan peta zona milik tanah serta dukungan pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah, kegiatan rutin dan program strategi nasional.
Dilanjutkan penandatanganan nota kesepahaman antara PT. Telkomsel dan Pemerintah Kabupaten Luwu tentang digitalisasi di Kabupaten Luwu. Kemudian penyerahan sertifikat hibah tanah dan bangunan milik Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Luwu kepada Pemerintah Kabupaten Luwu.
Juga dilakukan penyerahan motor sampah secara simbolis dari 23 developer se-Kabupaten Luwu kepada Bupati Luwu. Dilanjutkan penyerahan handtraktor roda empat sebanyak 2 unit, penyerahan bantuan CPCL kegiatan peremajaan tanaman kakao Kabupaten Luwu tahun 2025 dengan luas lahan 100 hektar sebanyak 100 ribu bibit kepada 5 kelompok tani.
Bupati juga menyerahkan secara simbolis santunan kematian Pemerintah Kabupaten Luwu dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris. Penyerahan secara simbolis bantuan buku tahun anggaran 2025 untuk desa/kelurahan, rumah ibadah dan taman baca masyarakat sebanyak 45 lokus dengan masing lokus menerima 1000 eksamplar.
Diumumkan pula daftar pemenang lomba perpustakaan desa/kelurahan terbaik tingkat Kabupaten Luwu tahun 2025 dimana perpustakaan desa Temboe meraih juara I, perpustakaan desa Bonelemo meraih juara II dan perpustakaan desa Batusitanduk juara III. Juara Harapan I diraih perpustakaan desa Lamunre Tengah, Juara Harapan II oleh perpustakaan Desa Bilante dan juara harapan III diraih perpustakaan desa Padang Kalua.







