Bajo, InfoPublik – UPT Puskesmas Bajo yang terletak di Desa Balla Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu tetap beroperasi memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat meski kasus Covid-19 terus meningkat
Menurut Kepala Puskesmas Bajo, Askar Ilyas yang dijumpai di ruang kerjanya, Senin (9/8/2021) mengatakan, dirinya dan tenaga kesehatan lainnya selalu siap melayani masyarakat meskipun diperhadapkan dengan resiko penularan Covid-19
“Ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kami sebagai abdi negara sekaligus garda terdepan dalam penanganan pandemic Covid-19. Saat ini ada 9 orang nakes yang menjalani isolasi mandiri, 4 diantaranya telah terkonfirmasi positif” kata Askar Ilyas
Askar juga turut menghimbau masyarakat untuk tidak takut datang berobat ke Puskesmas Bajo, karena pihak Puskesmas telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah penularan Covid-19
“Kami telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar tetap memakai masker serta mencuci tangan sebelum masuk dan keluar dari puskesmas. Social distancing juga kami terapkan dan membatasi jumlah orang didalam ruangan,” jelas Askar
Askar Ilyas mengungkapkan bahwa Pihak Puskesmas Bajo saat ini telah bekerjasama dengan Public Savety Center (PSC) 119 yang beroperasi 24 jam termasuk layanan fasilitas ambulans sehingga jika ada warga yang merasa kurang sehat atau dalam keadaan emergency yang membutuhkan penanganan darurat, dapat langsung memanfaatkan layanan ini walaupun tengah malam
“Untuk pelayanan pemeriksaan kami buka hingga pukul 14.00 Wita, sementara UGD dan kamar bersalin kami buka pelayanan 24 jam. Puskesmas Bajo juga telah bekerjasama dengan PSC 119 Kabupaten Luwu untuk penanganan kegawatdaruratan yang beroperasi selama 24 jam dengan fasilitas ambulans,” tuturnya
Data terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Luwu pertanggal 8 agustus 2021, terdapat 1195 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, tercatat terkonfirmasi positif sebanyak 326 orang, angka kesembuhan 803 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 66 orang. Kecamatan Bajo sendiri terdapat 82 Kasus.