Belopa-InfoPublik, Kabupaten Luwu memiliki potensi zakat yang sangat besar, sehingga diperlukan tata kelola yang baik agar zakat dapat dipungut dan disalurkan dengan tepat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang saat menyampaikan sambutan usai melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Luwu di rujab Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Sabtu (13/11/2021).
Pada kesempatan tersebut Basmin melantik pimpinan BAZNAS Kab. Luwu diantarannya Ketua, Andi Agung Nas.S.Kom, Wakil Ketua I Hamka, S.Ag., Wakil Ketua II Dra. Hj. Hafisah Saleng, Wakil Ketua III Drs. Ismail Ibrahim, dan Wakil Ketua IV Zainal Abidin, S.Pd.
“Dibutuhkan ketulusan didalam menjalankan tugas-tugas dan fungsi sebagai pengurus BAZNAS, dibutuhkan bekerja tanpa pamrih setiap saat dan setiap waktu. Itu yang perlu dihayati pengurus BAZNAS,” terang Basmin.
Basmin pun menjelaskan bahwa banyak peluang atau potensi zakat dari sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Luwu, sehingga kedepan perlu adanya konsep regulasi BAZNAS untuk kemudian tetapkan bersama Pemerintah.
“Perlu kita sikapi dan buatkan regulasi yang kemudian untuk disosialisasikan. Yang penting regulasi kita buat dan sampaikan. Kita yang paham agama akan berdosa jika tidak kita sampaikan bahwa sesungguhnya dari hasil panen ada zakat yang harus disalurkan,” harap Basmin
Sementara itu, Agung yang baru saja dilantik menjadi Ketua BAZNAS menanggapi harapan Bupati Luwu bahwa perlu dikelola zakat dari sumber yang produktif dari level desa seperti pertanian dan peternakan.
“Kita akan pleno terlebih dahulu dikantor untuk menyusun program rencana kerja dan adminitrasi tentunya,” ujar Agung saat ditemui tim Media Center Luwu usai pelantikan.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Tenaga Ahli Bupati Luwu, H. Ansar Pandaka, Asisten Administrasi Pemerintahan, Drs. Rudi Dappi,M.Si, Ketua BAZNAS periode sebelumnya H. Salehka, Ketua MUI Kab. Luwu H. Nazaruddin Bin A., Kepala Bagian Kesra, Drs. H. Muhammad.