Belopa, InfoPublik – Curah hujan yang cukup tinggi, dimulai pada pukul 01.00 hingga 06.00 Wita menyebabkan debit air dibeberapa sungai yang berada di wilayah Kecamatan Larompong dan Larompong Selatan meningkat, sehingga meluap ke pemukiman warga yang menyebabkan tujuh (7) desa terendam banjir, Senin (19/8/2019)
Berdasarkan laporan dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu, ke tujuh desa tersebut antara lain Desa Rante Belu, desa Riwang, dan desa Buntu Mata’bing yang terletak di kecamatan Larompong sedangkan empat desa lainnya yang terletak di kecamatan Larompong Selatan yaitu, Desa Sampano, desa Dadeko, desa Salusana, dan desa Temboe
Akibat banjir ini, Jalan poros utama mengalami kemacetan hingga 4 kilometer karena ketinggian air yang menggenangi jalan antara 60 hingga 100 cm. Sedangkan ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga mencapai 150 cm.
Hingga saat ini, korban jiwa nihil namun beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan perkantoran masih terendam banjir. Tim TRC BPBD kab Luwu yang ke lokasi dipimpin oleh kepala BPBD, Rahman Mandaria langsung melakukan penanganan darurat dan membantu warga melakukan evakuasi terhadap barang-barang milik warga dibantu aparat TNI, Polri, Tagana dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya.
Berikut Data Desa dan fasilitas umum yang terdampak banjir
Kecamatan Larompong
Desa Rante Belu, 200 rumah terendam, 1 unit sekolah TK, sekolah dasar 2 Unit, MTs 1 Unit dan Madrasah Aliah 1 Unit, serta persawahan.
Desa Riwang
Sementara asessment
Desa Buntu Matabing, 100 rumah terendam, TK 1 Unit, sekolah dasar 1 Unit.
Kecamatan Larompong Selatan
Desa Sampano, 100 rumah terendam
Desa Dadeko, Puluhan rumah terendam banjir dan sementara dilakukan asessment
Desa Salusana, puluhan rumah terendam banjir dan sementara dilakukan asessment
Desa Temboe : puluhan rumah terendam banjir dan sementara dilakukan asessment