Lamasi, InfoPublik – Didaulat untuk mewakili Gubernur Sulawesi Selatan untuk membuka Sidang Sinode Ke XVI Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) di lapangan sepakbola Kecamatan Lamasi, Selasa (19/11/2019), Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengharapkan para jemaat dan peserta Sidang Sinode agar mengutamakan memilih calon pemimpin organisasi yang memiliki kepekaan sosial tinggi.
“Sidang Sinode merupakan bagian dari proses organisasi umat protestan, salah satunya untuk memilih pemimpin organisasi. Namun, untuk memilih pemimpin ada 3 kriteria yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah memiliki kepekaan sosial yang tinggi”, kata H Basmin Mattayang.
Keharusan memilih pemimpin yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi menurut Bupati Luwu karena seorang pemimpin kedepannya akan mengurus kepentingan seluruh anggota dan berbuat untuk melayani umat.
Selain kepekaan sosial, persyaratan lainnya yang diutarakan oleh Bupati Luwu adalah calon pemimpin harus memiliki kecerdasan terutama dalam hal pengalaman dalam berbagai bidang dan calon pemimpin harus memiliki stabilitas emosi, karena terkadang seseorang jika sudah memimpin akan memiliki emosi yang tinggi, sehingga perlu memilih calon pemimpin yang selalu dapat mengendalikan emosinya.
Sebelumnya, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Yan Kadang mengatakan Sidang Sinode Ke XVI kali ini diharapkan bukan hanya sekedar memenuhi AD/ART GPIL tetapi juga sebagai tekad dan semangat dari seluruh pengurus dan warga Jemaat GPIL untuk melakukan segala upaya agar tercapai tujuan secara optimal dimana GPIL dapat bertumbuh secara kualitas dan kuantitas.
Turut Hadir dalam Sidang Sinode antara lain Perwakilan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Yulianus Mujau, Perwakilan PGI Wilayah Sulselbar, Pendeta Adri Masie, Ketua Sinode GPIL, Pendeta Lambang dan unsur Forkopinda Kabupaten Luwu.