Palopo – Bupati Luwu, H. Patahudding, menghadiri secara langsung prosesi penganugerahan gelar adat yang diberikan oleh Kedatuan Luwu kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar, MA. Acara sakral ini digelar di Istana Adat Kedatuan Luwu dan berlangsung dengan khidmat serta penuh nuansa kearifan lokal.

Penganugerahan gelar adat tersebut menjadi momen bersejarah dan bentuk penghormatan tertinggi dari Kedatuan Luwu kepada salah satu tokoh nasional asal Sulawesi Selatan. Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar.

Ia dinilai memiliki kontribusi besar dalam bidang keagamaan serta kedekatan emosional dan historis dengan masyarakat Luwu dan Sulawesi Selatan pada umumnya.

Datu Luwu ke-40, YM Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, menegaskan bahwa penganugerahan gelar adat ini merupakan bentuk pengakuan resmi atas jasa dan dedikasi Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar terhadap bangsa dan daerah asalnya.

“Beliau adalah putra daerah yang telah mengharumkan nama Sulawesi Selatan, melalui kiprah dan pengabdiannya di tingkat nasional. Gelar adat ini adalah simbol ikatan batin antara beliau dengan Kedatuan Luwu,” ujar Datu Luwu.

Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar diketahui memiliki rekam jejak panjang sebagai akademisi, pemikir Islam moderat, dan tokoh nasional yang berkomitmen terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebhinekaan di Indonesia.

Pemberian gelar adat ini turut menegaskan eksistensi dan peran penting Kedatuan Luwu dalam menjaga nilai-nilai budaya dan identitas kedaerahan di tengah dinamika pembangunan nasional.