Kamanre, InfoPublik – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar Sosialisasi Gerakan Menanam pohon Kelor se Kabupaten Luwu di Desa Salu Paremang Selatan Kecamatan Kamanre, Kamis (12/8/2021)
Menurut Kadis Ketahanan Pangan, H Zainal Said, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang Konsumsi dan keamanan pangan, yaitu program pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
“P2L merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini, diharapkan hasil menanam sayuran di pekarangan rumah dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga,” kata H Zainal
H Zainal Said menjelaskan, Kegiatan P2L merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat atau Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk budidaya berbagai jenis tanaman melalui kebun bibit, demplot kelompok dan pekarangan anggota yang dilakukan di lahan tidur maupun pekarangan sekitar tempat tinggal dengan menggunakan polibag maupun barang yang tidak terpakai
“Di desa Salu Paremang selatan ini, bersama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kamanre dan TP PKK Kab Luwu, kita membina 2 KWT, yakni KWT Harapan Sejahtera dan KWT Bina Karya. Selain menjadi contoh bagi masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan untuk menanam sayuran, 2 KWT ini juga menyediakan bibit bagi warga dan membantu memberikan edukasi cara menanam dan pemberian pupuk pada tanaman,” lanjut H Zainal
Melanjutkan Penjelasan Kadis Ketahanan pangan, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III TP PKK Kab Luwu, Hj roslina Kasjim mengutarakan, bahwa saat ini TP PKK Kabupaten Luwu terus melakukan program-program pembinaan terutama dalam hal pemenuhan gizi keluarga untuk menghindarkan terjadinya stunting pada anak balita akibat dari gizi buruk
“Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih atas sinergitas dari Kadis Ketahanan Pangan yang telah mendukung program TP PKK terutama pembinaan Ibu-ibu dalam pemenuhan gizi keluarga. Gerakan menanam pohon kelor ini telah kami sosialisasikan ke rumah-rumah warga dengan mengajak masyarakat menanam minimal 2 pohon disetiap pekarangan rumah”, ucap Hj Roslina
Dirinya juga mejelaskan berbagai manfaat dari daun kelor, diantaranya adalah mengobati rematik, mampu mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker, menjaga tekanan darah dan mencegah kolesterol tinggi, mengatasi diabetes, melindungi kesehatan mata, membantu ibu menyusui menghasilkan air susu ibu (ASI) lebih banyak, dan masih banyak lagi manfaat lainnya
Pada Kesempatan itu, Camat Kamanre, Ambo Tuo mengharapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kamanre agar dapat memantau setiap desa dalam wilayah Kecamatan Kamanre yang belum memiliki KWT supaya segera dibentuk untuk terjadi pemerataan sehingga masyarakat dapat mendukung suksesnya program P2L
Selain KWT Harapan Sejahtera dan Bina Karya, ikut pula dalam sosialisasi kali ini, KWT Mawar desa Lumaring dan KWT Bonsai desa Komba Kecamatan Larompong. Hadir Dalam Sosialisasi, Kepala Desa Salu Paremang Selatan, Fatmawati, Kepala BPP Kecamatan Kamanre, Samsul, dan Kabid Konsumsi dan keamanan pangan, Sahrul Tewan