Belopa, InfoPublik – Saat ini, Di seluruh wilayah Indonesia sedang dihebohkan dengan wabah virus Corona atau Covid-19, sehingga Presiden Joko Widodo membuat kebijakan bagi pelajar dan mahasiswa agar belajar dari rumah. Demikian pula halnya kepada ASN, Presiden mengeluarkan kebijakan bisa bekerja di rumah dengan interaksi online agar tetap mengutamakan pelayanan prima pada masyarakat. Menindak lanjuti kebijakan tersebut, Dinas kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Luwu dalam hal ini bidang E-Goverment melakukan uji coba Aplikasi Zoom Meeting bagi seluruh ASN lingkup Dinas Kominfo, Kamis (19/3/2020)
Aplikasi Zoom Meeting ini digunakan di Android maupun di PC, tujuannya untuk memudahkan aktivitas rapat secara online dimana saja berada.
“Kita memanfaatkan teknologi yang semakin canggih diera ini, Aplikasi Zoom Meeting ini akan kami manfaatkan untuk berkomunikasi sesama ASN lingkup Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, selain itu akan saya manfaatkan pula untuk memantau aktifitas para ASN, dimanapun dia berada”, kata Kepala Dinas Kominfo, Anwar Usman
Menurut Anwar Usman, Walaupun ada kebijakan dari Presiden RI untuk bisa bekerja dari rumah, ASN harus tetap melaksanakan tupoksinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sehingga perlu dikontrol dan mengecek aktifitas selama jam kantor
Aplikasi Zoom Meeting dikembangkan untuk digunakan sebagai media meeting online dimanapun berada selama masih terkoneksi dengan jaringan internet, baik jaringan WiFi, 4G / LTE maupun 3G. Melalui aplikasi ini, bisa terhubung hingga 100 orang dengan kualitas screen sharing yang tinggi.
Untuk menggunakan Aplikasi Zoom Meeting, bagi pengguna HP Android dapat mendownload aplikasinya melalui Playstore kemudian di instal, setelah itu memasukkan nama pengguna, ID join meeting dan password yang telah dibuat oleh host server.
Kedepannya, aplikasi ini akan dimanfaatkan juga bagi tim Satuan Tugas yang telah dibentuk pemerintah kabupaten Luwu untuk berkomunikasi dalam rangka melakukan deteksi dini, pencegahan dan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19.