Belopa – InfoPublik, Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020 banyak menyebabkan pembatasan kegiatan baik untuk masyarakat maupun pemerintah. Kerapnya penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa pemberlakuan Work From Home (WFH) membuat Alimuddin, ASN RSUD Batara Guru berinisiatif membudidaya buah anggur.
Faktor kegemarannya dalam bercocok tanam dan kerapkan pemberlakuan WFH, sehingga Ia memiliki waktu luang untuk mengembangkan budidaya buah anggur di pekarangan atau halaman rumahnya. Terbagi dalam tiga bedeng tanah, beberapa varian buah anggur telah siap dipetik.
“Awalnya belajar sama teman di Jawa, setelah dicoba ternyata bisa tumbuh bagus. Saat ini kita sudah kembangkan sampai 28 varian,” tutur Alimuddin.
Ia menuturkan bahwa bibit yang dikembangkannya merupakan bibit lokal yang disambungkan dengan berbagai varian dari Jawa maupun impor.
“Batangnya kita pakai bibit lokal yang lebih tahan dengan kondisi tanah iklim disini (red. wilayah Kab. Luwu),” imbuhnya.
Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Luwu, Ahyar Kasim yang mengunjungi kebun anggur ini mengapresiasi budidaya yang dikembangkan Maido Farm di Lingkungan Dadeko Kelurahan Bajo, Kec. Bajo, Kab. Luwu.
Menurutnya, ini terobosan yang luar biasa dimana tanaman anggur selama ini dipersepsikan hanya dapat tumbuh didaerah dingin, namun ini dapat dikembangkan di wilayah Bajo yang dominan bercuaca panas.
“Ini luar biasa, ternyata sudah banyak varian yang dibudidaya dan dapat berkembang dan berbuah manis,” ujarnya saat berkeliling kebun anggur.