Belopa, InfoPublik – Bupati Luwu, H Basmin Mattayang didampingi oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu, Abdul Salam, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Anwar Usman dan Plt kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Darmawangsa mengikuti Rapat Koordinasi Sensus Penduduk tahun 2020 Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual di aula rumah jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Senin (31/8/2020)
Dalam rakor tersebut, dirangkaikan pula dengan penyerahan penghargaan kepada daerah yang mencapai atau bahkan melampui target sensus penduduk online yang telah dilakukan sejak tanggal 15 Februari hingga 29 Mei 2020. Kabupaten Luwu menjadi salah satu daerah yang telah melampui target yang ditentukan oleh BPS Pusat
“Hari ini, mewakili Kepala BPS Provinsi, kami menyerahkan penghargaan kepada Bapak Bupati Luwu yang telah berperan aktif sebagai bentuk partisipasi dalam mendorong kelancaran pelaksanaan sensus penduduk nasional secara online. Piagam penghargaan dari BPS Propinsi Sulsel diberikan kepada Bupati Luwu atas capaian yang Kabupaten Luwu yang telah melampaui target sensus penduduk online sebesar 148 persen dari target pusat”, kata Abdul Salam
Usai menerima piagam penghargaan, Bupati Luwu mengatakan bahwa capaian target sensus penduduk online tahun 2020 ini tak terlepas dari kinerja Dinas Kominfo statisitik dan Persandian dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Luwu
“Terima kasih atas penghargaan ini. Sensus penduduk online ini sudah menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia untuk mensukseskannya, terutama pemerintah daerah. Capaian target ini tak terlepas dari peran aktif dari Dinas Kominfo beserta Dinas Kependudukan dalam bersinergi dengan BPS Kabupaten Luwu, sehingga patut diapresiasi apa yang telah mereka lakukan. Terima kasih pula kepada masyarakat Kabupaten Luwu yang ikut aktif mensukseskan sensus penduduk online 2020”, kata H Basmin Mattayang
Bupati juga kembali mengingatkan untuk mensukseskan agenda selanjutnya, yaitu sensus penduduk yang dilakukan dengan wawancara langsung yang dimulai pada tanggal 1 September 2020 dan menghimbau masyarakat agar menjawab semua pertanyaan dari petugas sensus dengan benar untuk mencapai tujuan sensus penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan