Makassar, InfoPublik – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, M. Tito Karnavian memberikan apresiasi atas pengelolaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2022 yang dinilai surplus.
Hal itu disampaikan pada Pengarahan Mendagri mengenai Penanganan Pemulihan Ekonomi dan Inflasi Sulsel kepada Gubernur Sulsel, Forkopimda Sulsel, para Bupati/Walikota se Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (27/1/2023).
Presentase realisasi pendapatan APBD Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Luwu tertinggi di Sulawesi Selatan yang mencapai 100,41% dengan presentase realisasi belanja 87,51%, sehingga tahun ini Kabupaten Luwu dinilai surplus dikarenakan jumlah pendapatan lebih besar daripada jumlah belanja.
“Kita perlu belajar dengan Kabupaten Luwu, bagaimana pengelolaan anggaran sehingga pendapatan mencapai 100% bahkan surplus jika dibandingkan dengan presentase realisasi belanjanya,” ungkap Mendagri Tito
Tito pun mendorong Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk terus mencari peluang agar PAD dapat meningkat. Serta mengoptimalisasi belanja daerah. “APBD untuk mempercepat pembangunan, mempercepat recovery. (Kita harap) itu tepat sasaran dan bisa dimaksimalkan di sampai akhir tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, “Alhamdulillah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bapak Muhammad Tito Karnavian memberikan arahan terkait penanganan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi,” tuturnya.
“Kita harap dengan arahan bapak Mendagri kepada kami selaku Pemprov, Forkopimda, dan Bupati/Walikota dapat memaksimalkan upaya penanganan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi,” tuturnya.