Belopa-InfoPublik, Respon cepat Kementerian Sosial RI dalam menangani bencana alam tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di wilayah Walenrang dan Lamasi mendapat apresiasi dari Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang.
Apresiasi tersebut disampaikan Basmin Mattayang saat menerima kunjungan sekaligus penarikan tim Kemensos RI di rujab Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kec. Belopa Utara, Minggu malam (10/10/2021).
“Sampaikan salam kami kepada ibu Menteri, terima kasih Ibu Risma beserta seluruh petugas Kemensos yang telah membantu proses penanganan bencana tidak hanya pasca bencana, tetapi juga pra dan saat terjadi bencana. Luar biasa responsif,” ujar Basmin.
Pada pertemuan tersebut, Kasubdit PKBA Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Mohammad Delmi melaporkan telah menyiapkan buffer stock di 8 titik.
“Sesuai amanat Bu Menteri, kami sudah menyiapkan lumbung sosial sebanyak 8 titik dan logistik atau bufferstock sudah didistribusikan,” ungkap Delmi.
Adapun 8 titik lumbung sosial tersebut diantaranya:
- Lumbung sosial Desa Ilan Batu di Kantor Camat Walenrang Barat.
- Lumbung sosial Desa Lempe Pasang di Kantor Camat Walenrang Barat.
- Lumbung sosial Desa Lempe Kec. Walenrang Barat di SDN Tiku Tallu Desa Lempe.
- Lumbung sosial Desa Ilan Batu Uru Kec. Walenrang Barat di SDN Paranta.
- Lumbung sosial Pelalan di kantor Desa Pelalan Kec. Lamasi Timur.
- Lumbung sosial Desa To’lemo di kantor Camat Lamasi Timur.
- Lumbung sosial Desa Pompengan di kantor Desa Pompengan Kec. Lamasi Timur
- Lumbung sosial Desa Sangtandung Kec. Walenrang Utara di SDN Sangtandung
Sementara itu, Delmi pun menjelaskan bahwa di setiap lumbung sosial telah disiapkan beras 500 kg, BBM Bio solar 105 liter, tandon air bersih kapasitas 1200 ltr 3 unit beserta kelengkapan instalasi, matras 10 lembar, selimut merah 10 lembar, dan tenda gulung merah 10 lembar sebagai buffer stock bagi masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di Kabupaten Luwu.
“Alhamdulillah distribusi berjalan lancar berkat kerjasama TNI-POLRI, Tagana, personel KSB dan Dinas Sosial Kabupaten Luwu, pemerintah setempat serta keterlibatan relawan lainnya mempercepat proses distribusi”, terangnya.