Lamasi Timur, InfoPublik – Sebanyak 78 unit rumah warga yang rusak akibat dari bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Lamasi Timur, pada hari senin, tanggal 15 februari 2021 lalu, akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah Kabupaten Luwu
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang saat mengunjungi lokasi terjadinya bencana angin puting beliung di Dusun Terpadu 2 Desa salupao Kecamatan Lamasi Timur, Senin (22/2/2021). Turut mendampingi Bupati, Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Rahman Mandaria, Kepala Dinas Sosial, Masling Malik, Kasatpol PP, Andi Iskandar, Kadis Perumahan dan Pemukiman, H Sofyan Thamrin
“Dampak dari terjadinya bencana angin puting beliung ini telah mengakibatkan kerusakan rumah warga. Terdapat 28 unit rumah mengalami kerusakan berat dan 50 unit rusak ringan. Sebagai tindak lanjut dalam penanganan pasca bencana tersebut, pemerintah Kabupaten Luwu akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak, baik itu kategori rusak berat maupun rusak ringan”, ungkap H Basmin Mattayang
Menurut Bupati Luwu, Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan perbaikan rumah dalam bentuk material, nilainya berdasarkan kategori kerusakan
“Bagi rumah yang mengalami kerusakan berat akan mendapatkan bantuan material senilai Rp. 25 Juta Rupiah, sedangkan bagi rumah yang mengalami kerusakan ringan akan mendapatkan bantuan material senilai Rp. 5 Juta Rupiah. Insya Allah bantuan akan secepatnya disalurkan setelah data kerusakan rumah warga rampung”, jelas H Basmin Mattayang
Selain membantu perbaikan rumah warga, Pemerintah Kabupaten Luwu juga akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan tiga unit rumah ibadah yang juga mengalami kerusakan.
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu meninjau kesiapan dapur umum dari BPBD yang bertugas membantu warga menyiapkan makanan selama proses penanganan pasca bencana
“Ini adalah tugas mulia nak, membantu orang yang dalam kesusahan adalah tugas mulia, jadi laksanakan tugas dengan baik dan pastikan jangan ada warga yang kelaparan, kalaupun ada warga yang tidak bisa ke dapur umum karena sakit atau lain hal sebaiknya kunjungi dan bawakan makanan ke rumahnya”, kata H Basmin Mattayang