Bupati Luwu, Patahudding, memimpin Rapat Koordinasi Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Wilayah Kabupaten Luwu yang berlangsung di Aula Rujab Bupati Luwu, Minggu (31/8/2025). Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Ketua DPRD Ahmad Gazali, Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, Dandim 1403/Palopo Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro, Kejari Luwu Zulmar Adhy Surya, Ketua PN Luwu Andi Adha, serta kepala OPD terkait.
Dalam rapat tersebut, Bupati Luwu menekankan pentingnya langkah mitigasi dan preventif agar tidak terjadi gejolak seperti aksi demonstrasi di beberapa daerah yang berujung anarkis. Ia juga menegaskan bahwa isu pajak yang berkembang di masyarakat tidak benar, sebab sejak dirinya menjabat tidak ada kenaikan pajak, bahkan diberikan pembebasan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan veteran, serta gratis satu persil mantan kepala daerah.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan perkembangan terkait rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu. Pengangkatan PPPK full time sebanyak 898 orang, penyerahan SK-nya akan dilakukan dalam waktu dekat. Sedang untuk pengangkatan PPPK paruh waktu, sementara berproses sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, pemerintah daerah diminta fokus pada percepatan program kerja pro rakyat, seperti gerakan pasar murah, optimalisasi ketahanan pangan, serta peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, kami menginstruksikan camat, lurah dan kepala desa agar intens menjalin komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait, serta beperan aktif menjaga kondusivitas wilayah kerjanya masing-masing,” ujar Patahudding.
Kapolres Luwu mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dengan menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda. Ia menekankan pentingnya komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda agar aspirasi dapat disampaikan secara kondusif, serta meminta kesiapan Damkar dan tenaga medis sebagai bagian mitigasi.
Sementara itu, Dandim 1403/Palopo menegaskan agar langkah pengamanan tetap mengikuti SOP tanpa menimbulkan kesan mencekam. Ketua DPRD juga menekankan pentingnya peran wakil rakyat untuk menjaga komunikasi dengan konstituen masing-masing, serta siap menerima aspirasi masyarakat secara langsung.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Luwu bersama Forkopimda sepakat memperkuat langkah antisipasi, meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, dan menjaga stabilitas keamanan demi terciptanya suasana kondusif di Kabupaten Luwu.
