Belopa, InfoPublik – Menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman hidup dan tidak memposisikan Al-qur’an hanya sebagai simbol belaka disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, H Syaiful Alam pada peringatan Nuzulul Qur’an 1440 H, selasa (21/05/2019) di Masjid Raya Al-Islah kota Belopa.
Nuzulul Qur,an menjadi waktu istimewa di Bulan Suci Ramadhan karena untuk pertama kalinya, Allah, SWT menurunkan Al-qur’an kepada Rasulullah Muhammad, SAW sehingga Bulan Suci Ramadhan menjadi bulan yang paling mulia dibandingkan dengan bulan yang lain.
“Al-qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia telah menjelaskan segala aspek kehidupan manusia secara terperinci maupun global yang diperlukan untuk memecahkan problematika hidup manusia dari masa ke masa”, kata H Syaiful Alam yang membacakan sambutan Bupati Luwu.
Menurutnya, Faktor Utama yang menjadikan keberlangsungan fungsi Al-qur’an sebagai pedoman hidup kaum Muslim adalah penguasaan dan pemahaman isi Al-qur’an.
“Al-qur’an tidak seperti bacaan lain, membaca Al-qur’an baik itu dimengerti maknanya atau tidak, tetap bernilai sebagai ibadah disisi Allah, SWT”, lanjut H Syaiful Alam
Peringatan Nuzulul Qur’an diawali pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh Muhammad Asyura Mashuri, siswa kelas 3 SD yang menjadi juara kedua tingkat provinsi kategori Tilawah anak pada pelaksanaan lomba STGH yang diselenggarakan di kabupaten Tana Toraja beberapa waktu lalu.
Hadir dalam peringatan Nuzulul Quran Pabung Luwu, Mayor Arm Syafaruddin, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Pembangunan dan SDM, Andi Baso Tenri Esa, para kepala OPD, Camat, Lurah, tokoh agama dan masyarakat.