Belopa, InfoPublik – Menindak lanjuti Surat Kementerian PAN dan RB Nomor B/1007/S.SM.01.00/2019 Tanggal 01 Oktober 2019 perihal jadwal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS Formasi tahun 2019, yang mana setiap Pemerintah Daerah harus menyediakan secara mandiri infrastruktur serta sarana dan prasarana pendukung lainnya yang akan digunakan pada pelaksanaan seleksi CPNS, Pemerintah Kabupaten Luwu kemudian menggelar Rapat Koordinasi dengan sejumlah instansi terkait di ruang rapat Sekda Luwu, kompleks kantor Bupati Luwu, Senin (17/2/2020)
Rakor yang dipimpin Penjabat Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo dihadiri beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah, unsur forkopimda dan BUMN terkait penyediaan Infrastruktur seleksi CPNS, diantaranya dari Dinas Kominfo, Satpol PP, Dinas Dukcapil, Badan Lingkungan Hidup, Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Luwu, PLN, PT. Telkom dan Polres Luwu
“Menghadapi pelaksanaan seleksi CPNS yaitu tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assited Test (CAT) yang dijadwalkan pada tanggal 26 – 28 Februari 2020 di Gedung Simpursiang Belopa, pemerintah kabupaten Luwu harus menyiapkan infrastruktur secara mandiri terutama menyangkut penyediaan sarana komputer, jaringan internet, kesiapan gedung, ketersediaan jaringan listrik, pengecekan keabsahan dokumen peserta hingga keamanan peralatan dan keamanan ruangan tempat pelaksanaan tes”, jelas Ridwan Tumba Lolo
Menurut Penjabat Sekda Luwu, Instansi terkait yang mengikuti rakor kali ini memiliki peran masing-masing saat persiapan hingga pelaksanaan tes nantinya.
Berikut uraian tugas masing-masing instansi terkait, BUMN dan Polres Luwu
1.Polres luwu bertugas menyiapkan :
- Petugas jaga malam tanggal 26 sd 28 Februari 2020 sebanyak 2orang untuk keamanan 250 unit pc, 1 server BKN dan perangkat elektronik / non elektronik lainnya.
- Pengamanan tes dan body check
Body check untuk memastikan peserta tidak membawa atau menggunakan barang yang dibutuhkan diruang tes (KTP dan Kartu Peserta) seperti membawa buku-buku dan catatan lainnya, kalkulator, telepon genggam (handphone), atau alat komunikasi lainnya, kamera dalam bentuk apapun, dompet, jam tangan, pensil, bolpoint, makanan, dan minuman serta senjata api/tajam atau sejenisnya.
Peserta juga di larang, menggunakan aksesoris berbahan logam dan perhiasan seperti gelang, bross, kalung, anting, cincin, serta ikat pinggang.
Cek fisik juga dilakukan dengan minimal mencocokkan wajah peserta dengan identitas diri dan memastikan bahwa peserta yang hadir bukan orang lain (joki).
- Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan persandian bertugas mempersiapkan :
- Ketersediaan dan kestabilan jaringan internet
- Team peliputan
- Petugas internet/live score (2 orang petugas dan 1 penanggung jawab)
- 1 (satu) unit proyektor dan 2 unit layar.
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bertugas mempersiapkan :
- Team (4 orang) untuk mengecek keabsahan/ keaslian dokumen KTP/ bukti perekaman e KTP
- Alat dan cara pengecekan serta waktu yang dibutuhkan
- Badan Lingkungan Hidup bertugas mempersiapkan :
Petugas Kebersihan dan Pengangkutan Sampah - Satpol PP mempersiapkan :
- Petugas jaga malam tanggal 21 sd 28 februari 2020 sebanyak 4 orang untuk keamanan 250 unit pc, server BKN dan perangkat elektronik/non elektronik lainnya.
- Pengamanan tes tanggal 26 sd 28 februari 2020 sebanyak 8 orang, pada titik :
Area parkiran, pintu masuk halaman Gedung, loker, ruang tunggu, ruang steril dan outdoor lainnya (denah).
- Bagian Umum dan Perlengkapan bertugas mempersiapkan :
- Kesiapan Gedung, pemindahan Bus tua samping Gedung, kebersihan Gedung dan toilet, keamanan Gedung dan steril ruangan (tidak ditinggali selama kegiatan berlangsung), pedagang area Gedung
- PLN bertugas menjaga:
- Kestabilan aliran listrik
- Ketersediaan genset (waktu otomatis yang dibutuhkan genset jika terjadi pemadaman)
- Meniadakan pemadaman listrik pada area Gedung selama kegiatan.
- PT. TELKOM bertugas menyiapkan petugas dan menjaga Kestabilan jaringan Internet