Belopa, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Luwu secara bertahap telah menyalurkan bantuan handtraktor dibeberapa kecamatan.
Wilayah yang telah mendapatkan bantuan antara lain Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Belopa, Belopa Utara, Kamanre, Bajo, Bajo Barat, Bastem dan Bastem Utara.
Hari ini, Rabu (21/9/2023), Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang kembali melakukan penyerahan bantuan handtraktor di tiga lokasi berbeda yakni di Kecamatan Ponrang Selatan, Ponrang dan Kecamatan Bua.
Di Kantor Kecamatan Ponrang Selatan, secara simbolis Bupati menyerahkan bantuan sebanyak 37 unit handtraktor
“Di Kecamatan ini secara signifikan terjadi peningkatan jumlah lahan persawahan akibat dari alih fungsi lahan perkebunan dicetak menjadi persawahan,” kata H Basmin Mattayang
Sebagaimana dilaporkan Camat Ponrang Selatan, Abdi Hamid, pada tahun 2019 luas lahan persawahan sekitar 1900 hektar sedangkan pada tahun 2023 luas lahan persawahan meningkat menjadi 4826 hektar.
Sementara itu, di Kecamatan Ponrang, Bupati menyerahkan bantuan handtraktor sebanyak 13 unit. Dilokasi ini pula kelompok tani dari Kecamatan Bupon memperoleh bantuan 3 unit. Kemudian Bupati melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Bua dan menyerahkan bantuan handtraktor kepada kelompok tani sebanyak 16 unit.
Disetiap tempat penyerahan bantuan, Bupati senantiasa mengajak para petani untuk rajin berinfaq dan sedekah.
“Sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT, pergunakan bantuan ini sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil produksi yang meningkat, dan jangan lupa setelah berhasil keluarkan sedikit pendapatan kita dengan cara berinfaq dan bersedekah ke masjid agar penghasilan kita penuh berkah,” ujar H Basmin Mattayang.
Bupati juga berharap handtraktor yang diberikan dapat memberikan manfaat bukan hanya kepada anggota kelompok penerima bantuan tetapi bermanfaat untuk seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan bantuan handtraktor ini sebagai ladang pahala, Jika sudah dimanfaatkan oleh semua anggota kelompok, saling bantulah dengan petani lain dalam kampungta yang membutuhkan handtraktor untuk mengolah lahannya, tinggal diatur bagaimana operasionalnya,”lanjutnya.
Agar bisa dimanfaatkan dalam waktu lama, Bupati kembali mengingatkan kepada penerima bantuan agar handtraktor yang diberikan dapat di gunakan sebaik baiknya, di jaga dan di operasionalkan oleh operator yang paham akan mesin pertanian tersebut sehingga bisa tahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan dan mengelolah lahan pertanian.