Belopa, InfoPublik – Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang menghadiri Rapat Paripurna yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat daerah di ruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Luwu, Selasa (2/11/2021), dengan agenda Jawaban Bupati Luwu atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Ranperda Tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu tahun anggaran 2022
Dalam Pidato pengantarnya, Bupati Luwu menerangkan bahwa APBD merupakan instrumen penting dalam mengelola perekonomian dan dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Luwu. Memasuki tahun ke tiga RPJMD 2019–2024, R-APBD tahun 2022 mempunyai peranan yang semakin strategis, khususnya dalam mengevaluasi capaian kinerja pembangunan yang telah dilakukan dalam periode 2019-2021.
“R-APBD 2022, harus mampu menjadi alat percepatan pencapaian sasaran pembangunan yang makin efektif dan efisien, dengan fokus pada penganggaran belanja yang makin produktif sesuai prioritas daerah, yang tertuang dalam RKPD”, Kata H Basmin Mattayang
Strategi kebijakan fiskal tahun 2022 akan dilaksanakan melalui 3 (tiga) kebijakan utama. Pertama, mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi penerimaan perpajakan serta pengelolaan sumber daya alam dan aset daerah yang lebih baik. Kedua, melakukan penguatan kualitas belanja daerah melalui peningkatan kualitas belanja modal yang produktif, efisiensi belanja non prioritas seperti belanja barang dan jasa yang harus tepat sasaran, sinergi antara program perlindungan sosial, menjaga anggaran prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan pada aspek pelayanan publik, dan yang Ketiga, keberlanjutan dan efisiensi pembiayaan, yang dilakukan melalui pengendalian defisit dan penyertaan modal
Bupati Luwu mengucapkan terima kasih dan menghargai pandangan umum dari Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Persatuan Indonesia, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Gabungan, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, atas Masukan yang sangat berharga dan konstruktif guna menajamkan program/kegiatan yang direncanakan dan akan dilaksanakan pada APBD tahun anggaran 2022.
“Terhadap usulan pembangunan dari Fraksi Partai Perindo, yakni pembuatan Talud di Desa Salutandung kecamatan Walerang Utara, Normalisasi sungai di Desa Pangalli, Talud di desa Rantai Damai kecamatan Walenrang Timur, Pengkerikilan jalan di Dusun Sipurennu Desa Kalibamamase, hal tersebut akan dijadikan bahan masukan untuk dikaji dalam proses penyusunan rancana kerja perangkat daerah tahun berikutnya”, jelas H Basmin Mattayang
Selanjutnya, sebagaimana pandangan umum Fraksi PDIP, mengenai harapan agar pemerintah daerah lebih berinovasi dalam meningkatkan PAD pada tahun anggaran 2022, hal tersebut telah ditindaklanjuti melalui program pengelolaan pendapatan daerah yang didalamnya terdapat kegiatan analisa dan pengembangan pajak daerah, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan pajak daerah, pendataan dan pendaftaran objek pajak, serta pengolahan dan pemeliharaan basis data pajak daerah
“Mengenai rekomendasi untuk memprioritaskan program pembangunan secara lebih konsisten terutama pada program peningkatan penanganan kesehatan, ketahanan pangan, jaring pengaman sosial, pendidikan, serta perberdayaan umkm terhadap dampak pandemi covid dapat disampaikan bahwa hal tersebut telah diprogramkan di masing-masing OPD termasuk memprioritaskan rehabilitasi objek wisata religi Lapandoso, telah ditindaklanjuti oleh dinas Pariwisata melalui program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata”, jelas H Basmin Mattayang
Demi kelanjutan dan kelancaran pembahasan R-APBD tahun 2022, Bupati menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD dan tim anggaran pemerintah daerah untuk tidak melaksanakan perjalanan dinas luar daerah serta aktif menghadiri proses pembahasan dan senantiasa melaporkan hal-hal yang terkait pembahasan bersama dengan DPRD Kabupaten Luwu.