//Wabup Luwu Buka Kegiatan Program PKU PNM 2025.

Wabup Luwu Buka Kegiatan Program PKU PNM 2025.

Belopa, InfoPublik – Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu membuka secara resmi kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM 2025 di Lapangan Tennis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Sabtu (20/9/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “NIB dan Halal Pondasi UMKM Menuju Usaha Profesional”, diinisiasi oleh PT. Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Cabang Palopo, dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan perbankan dan pegadaian serta ratusan nasabah PNM.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu mengungkapkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian bangsa.

“Di Kabupaten Luwu, ribuan UMKM telah berkontribusi nyata dalam membuka lapangan kerja, meningkatkan pendaoatan masyarakat dan menjaga daya tahan ekonomi, bahkan di saat pandemi sekalipun”, kata Muh. Dhevy.

Namun perlu disadari bahwa tantangan UMKM semakin besar, persaingan pasar, kebutuhan legalitas hingga standar kualitas produk menuntut para pelaku usaha untuh bertranformasi lebih profesional.

“Karena itu, Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas legalitas usaha serta sertifikasi halal sebagai jaminan mutu dan kepercayaan konsumen menjadi pondasi penting dalam membangun UMKM yang berdaya saing.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu kami menyampaikan apresiasi kepada PT. PNM Cabang Palopo yang mengadakan kegiatan ini yang merupakan sebuah ikhtiar untuk meningkatkan kapasitas dan literasi usaha bagi pelaku UMKM agar lebih siap menghadapi era bisnis modern”, lanjutnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini pelaku UMKM dapat memahami pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal. Selain itu, meningkatkan sinergitas antara pemerintah, lembaga keuangan serta dunia usaha dalam memperkuat UMKM agar menjadi motor penggerak perekonomian daerah yang berkelanjutan.

Sementara itu, Pimpinan PNM Cabang Palopo, Eka Pradana Wijaya menyebutkan total jumlah nasabah di Kabupaten Luwu sebanyak 17 ribu lebih tersebar di kecamatan Belopa, Larompong, Bua, Ponrang dan Walenrang.

“100 persen nasabah ini semua perempuan. PNM bergerak membantu masyarakat untuk membuka usaha dengan bantuan permodalan usaha. Sedangkan yang hadir kegiatan ini mereka yang sudah punya usaha kita dorong naik kelas usaha”, jelas Eka Pradana.

Menurut Eka, Program PKU yang dilakukan secara berkala bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha agar memahami literasi keuangan termasuk didalamnya literasi pembiayaan serta produk-produknya.

“Kita harus memberi mereka pemahaman pentingnya memiliki NIB dan sertifikat halal agar usaha mereka bisa meningkat. Jadi naik kelas bukan hanya platform pembiayaannya naik tetapi juga dapat meningkatkan sektor usahanya. Makanya kita bersinergi dengan Dinas koperasi, perindustrian dan UMKM untuk pengurusan NIB dan Dinas Kesehatan untuk sertifikasi halalnya”, jelas Eka.

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber mediacenter.luwukab.go.id