Tangerang, InfoPublik – Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam percepatan penanganan Sanitasi berbasis masyarakat, Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin mengikuti kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XX yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Kabupaten Tangerang, Rabu (7/9/2022).
Bersama Ketua Forum KKS, turut hadir para Kepala OPD terkait, seperti Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir, Kepala BPKD, Muh Rudi dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Sofyan Thamrin.
“City Sanitation Summit atau CSS ke XX ini, merupakan ajang pertemuan untuk bertukar pengalaman, pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi dan selanjutnya membangun kemitraan dan mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi yang lebih maju di seluruh Indonesia”, jelas Hj Hayarna Basmin
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir mengatakan, kehadirannya bersama beberapa kepala OPD terkait pada kegiatan CSS XX untuk saling bertukar informasi sebagai upaya percepatan perbaikan sanitasi dipemukiman
“Melalui kegiatan ini, kita saling sharing informasi yang bertujuan untuk perbaikan akses layanan hunian layak aman dan terjangkau, termasuk pengentasan kawasan kumuh, pengelolaan sampah yang terpadu, akses air minum aman dan terjangkau, peningkatan akses sanitasi layak dan menghentikan perilaku BABS”, jelas dr Rosnawary
Kegiatan CSS ini diinisiasi oleh Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi). Akkopsi merupakan sebuah aliansi yang menguatkan komitmen dari Kepala Daerah yang ada di seluruh Indonesia dalam rangka percepatan sanitasi permukiman di daerahnya masing-masing.
CSS XX yang dilaksanakan mulai tanggal 6-8 September 2022 memiliki beberapa agenda, antara lain sharing session, seminar dan kunjungan lapangan atas program sanitasi yang dilakukan Kabupaten Tangerang.
Para peserta mengunjungi Ketapang Urban Agua Culture untuk masukan infirmasi terkait penataan kawasan pantai, penataan kawasan pemukiman Wayan dan pengelolaan sanitasi permukiman.
Kemudian di SMPN 2 Curug dan Pesantren Daar El Huda yang memperlihatkan tampilan fisik sekolah yang bersih, hijau dan nyaman. Strategi pemberdayaan warga sekolah dalam mewujudkan sanitasi sekolah, pengurangan sampah di sekolah dan keanekaragaman hayati di sekolah.
dan yang terakhir adalah kunjungan ke RSUD Balaraja. Disana para peserta diperlihatkan inovasi menuju Green Hospital (RSUD Balaraja Berwawasan Lingkungan) melalui pengelolaan limbah bernilai ekonomi, konservasi air, pemanfaatan lahan kosong, penghijaun dan taman sehat.