Belopa, InfoPublik – Panitia Pelaksana penyelenggaraan acara Maccera Tasi sebagai rangkaian dari Festival Keraton Nusantara ke XIII menjawab pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat akan adanya pelarungan kepala kerbau dilaut.
Berlokasi di rumah jabatan bupati Luwu di desa Pammanu kecamatan Belopa Utara, panitia pelaksana menyelenggarakan pemotongan 2 ekor kerbau yang berbobot masing-masing 300kg, Minggu (8/9/2019)
“Jadi hari ini kita menjawab tanda tanya dan kekhawatiran masyarakat tentang kegiatan yang berbau syirik dalam acara maccera tasi nanti. Selayaknya pesta biasa, maka kami juga melakukan pemotongan kerbau ini sebagai bentuk tanda syukur dalam penyelenggaraan pesta laut, dan setelah kerbau ini dipotong, seluruhnya diserahkan ke panitia seksi konsumsi untuk disajikan nanti kepada tamu-tamu dan masyarakat. Jadi kami yakinkan bahwa tidak ada yang namanya pelarungan kepala kerbau pada acara Maccera Tasi yang akan dilaksanakan pada hari selasa (10/9/2019) mendatang”, jelas Ketua Panitia, Andi Palanggi.
Sebelumnya, banyak komentar masyarakat beredar diberbagai media sosial terkait pelaksanaan acara maccera tasi yang dikhawatirkan berbau kesyirikan dan tidak sesuai akidah agama islam.
Pemotongan dilakukan oleh Imam Kelurahan Tanamanai, ustadz Syamsul Tokambesse disaksikan langsung oleh bupati Luwu H Basmin Mattayang.