Belopa, InfoPublik – Kehadiran Dewan Kerajinan nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu membawa angin segar bagi para pengrajin yang selama ini telah berkembang di kabupaten Luwu. Hal ini terlihat saat Ketua Dekranasda melakukan kunjungan ke ELC Lontara, salah satu pusat kerajinan dan pembelajaran yang terletak di lingkungan Jawaro Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Jumat (2/8/2019)
Dalam Kunjungannya, Ketua Dekranasda kab Luwu, Hj. Hayarna Hakim mengatakan, kunjungannya ke ELC Lontara ini sebagai bentuk kepedulian Dekranasda kepada pengrajin lokal.
“Kunjungan ini sebagai awal kepedulian Dekranasda kepada pengrajin lokal, setelah kami dapat informasi bahwa ada pengrajin di daerah Jawaro ini kami langsung mengagendakan untuk berkunjung dan hari ini kita buktikan. Bukan hanya pengurus Dekranasda yang saya bawa tetapi saya juga meminta kepada Kepala Dinas UKM dan perindustrian, Kepala Dinas perdagangan untuk ikut dalam rombongan”, kata Hj. Hayarna Basmin Mattayang.
Keikutsertaan kedua kepala dinas ini menurut Hj Hayarna Hakim sangat berkaitan dengan kelanjutan pembinaan dan pengembangan produk yang dihasilkan oleh ELC Lontara.
“dalam proses pengembangan, para pengrajin itu butuh pembinaan, butuh sinergitas dengan instansi terkait sehingga kehadiran kadis UKM dan perindustrian kali ini, selain melakukan pendataan dapat membantu dalam produksi sedangkan kadis perdagangan akan membantu dalam bentuk publikasi dan pemasaran produk-produk kerajinan tersebut”, lanjutnya
Di ELC Lontara, yang dipimpin oleh seorang pemuda kreatif bernama Madi, semua produk-produk kerajinan diolah dengan menggunakan bahan dasar dari limbah non plastik, seperti kerajinan mangkok dan sendok yang terbuat dari batok kelapa, gelas yang berbahan dasar dari batang bambu, piring dari bahan pelepah pohon pinang serta berbagai kerajinan dari bahan dasar rumput. Rencananya, oleh Dekranasda Kab. Luwu, kerajinan ini akan diikutkan bersama kerajinan tas dari desa Seppong pada sebuah kegiatan pameran kerajinan yang akan diadakan oleh Dekranasda provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 4-6 agustus 2019 di Makassar.
