Belopa, InfoPublik – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB) Kabupaten Luwu melaksanakan pertemuan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap 2 di aula Kantor Bappelitbangda, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Jum’at (23/12/2022)
Pertemuan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin, Pabung Luwu, Kapten CBA Marthen Luter, para camat, Kepala Puskesmas dan penyuluh KB Se Kabupaten Luwu
Kepala Dalduk dan KB, Drs Husain mengatakan, sebagaimana pertemuan Diseminasi Tahap 1, pada tahap 2 ini ada empat kecamatan yang akan dilakukan audit kasus stunting
“Empat kecamatan itu adalah Ponrang, Latimojong, Bua dan Larompong Selatan”, kata Husain
Dari empat kecamatan ini, rata-rata kasus yang ditemukan adalah balita dan ibu hamil yang mengalami kurang gizi.
Dalam pertemuan ini, Ketua TP PKK Luwu, Hj Hayarna Basmin mengajak seluruh komponen untuk saling merangkul, bekerjasama dan berkolaborasi melalui fungsi dan peran masing-masing melakukan intervensi penurunan angka stunting
“Penurunan dan pencegahan angka stunting ini memang penting dan wajib disikapi oleh pemerintah daerah, organisasi dan seluruh elemen masyarakat sesuai peran masing-masing untuk membawa masyarakat sehat menuju masyarakat sejahtera”, ucap Hj Hayarna Basmin
Sementara itu, dr Nurhudaya Jamaluddin AP sebagai tim ahli dalam penanganan penurunan stunting menjelaskan perlunya interfensi atas kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Luwu dengan menlihat berdasarkan faktor penyebabnya.
“Ada beberapa faktor resiko kasus stunting di Luwu, diantaranya pendidikan orang tua dan pendapatan yang rendah, pernikahan muda, banyak anak,
Kurangnya asupan yang bergizi serta kurangnya pemahaman mengenai stunting”, jelas dr Nurhudaya