Makassar, InfoPublik – Gubernur Sulawesi Selatan, H Nurdin Abdullah memuji cita rasa kopi hasil produksi Banua Kopi desa Boneposi Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. Pujian ini dilontarkan Gubernur Sulsel saat mengunjungi stand pameran TP-PKK Kabupaten Luwu usai membuka kegiatan Peringatan Hari Kesastuan Gerak (HKG) PKK ke-47 dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP-PKK se Sulsel di Four Point Sheraton Hotel, Makassar, Senin (2/12/2019)
“Rasa kopinya nikmat dan ini harus dipertahankan”, Kata H Nurdin Abdullah.
Menurut Gubernur Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Luwu harus mengupayakan ketersediaan bahan baku kopi agar dapat berkesinambungan dan tidak terputus produksinya
“Dengan adanya usaha para petani untuk memulai produksi kopi, maka ini sudah harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten Luwu agar dapat menjaga ketersediaan bahan baku bias berkesinambungan agar produksi tidak terputus-putus. Apalagi saat ini, pecinta dan penikmat kopi sudah semakin banyak dan itu harus diimbangi dengan hasil produksi yang semakin meningkat pula”, kata H Nurdin Abdullah.
Saat ini, TP-PKK Kabupaten Luwu melalui unit usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) melakukan pendampingan terhadap beberapa rumah produksi kopi, seperti Banua Coffee, Buntu Coffee, Setiaqu Coffee yang berada di kecamatan Latimojong dengan varietis kopi robusta dan arabika.
Selain produk minuman kopi, TP-PKK Kabupaten Luwu juga memamerkan beberapa produk yang terbuat dari bahan dasar kopi, diantaranya aroma therapy rasa kopi, Lulur kopi, Dodol Sikapa rasa kopi, Dodol Terong rasa kopi, Bagea rasa Kopi, Stick Sagu rasa kopi, Dampo Pisang rasa kopi, Kripik Kaktus rasa kopi, Stick Ulat Sutra rasa kopi, Stick Pisang rasa kopi, dan Gambung Slei kopi.