Belopa, InfoPublik – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru Belopa, hari ini, Selasa (7/4/2020) oleh pihak rumah sakit sudah diizinkan pulang karena telah sembuh seiring telah keluarnya hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) yang menyatakan negatif atau tidak terjangkit virus Covid-19.
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang yang juga Ketua Tim Gugus Tugas didampingi Kapolres Luwu selaku Wakil Ketua sekaligus Pelaksana Teknis Percepatan Penanganan Covid-19, AKBP Fajar Dani Susanto, usai melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri RI melalui Video Converence di rumah jabatan bupati mengatakan sangat bersyukur atas hasil pemeriksaan tersebut
“Alhamdulillah hasilnya negatif, berarti pasien ini tidak terjangkit virus Covid-19. Informasi dari direktur RSUD Batara Guru, pasien tersebut telah sembuh dan sudah pulang ke rumahnya hari ini”, kata H Basmin Mattayang
Bupati meminta kepada masyarakat khususnya yang satu lokasi dengan pasien tersebut agar menerimanya dengan baik.
“Pasien ini telah sembuh dan tidak terjangkit virus Covid-19, oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat khususnya yang berdekatan rumah dengan ibu ini agar tidak ada perlakuan diskriminatif atau menjauhinya”, lanjutnya H Basmin Mattayang.
Bupati kembali menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, senantiasa menjaga jarak, menghindari keramaian serta selalu menggunakan masker jika ingin bepergian
Sementara itu, direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim mengatakan pasien yang telah dirawat sejak tanggal 2 April 2020 di ruang isolasi membenarkan hasil pemeriksaan tersebut.
“Berdasarkan pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan swab dari BBLK, hasilnya negatif atau tidak terjangkit virus Covid-19”, jelas dr Daud Mustakim
Berdasarkan riwayat perjalanannya, Pasien ini mengikuti training di kota Makassar, setiba dirumah dirinya mengalami demam, batuk dan sesak lalu kemudian dibawa ke RSUD Batara Guru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan gejala yang dialami, oleh tim medis Covid-19 RSUD Batara Guru langsung mengambil tindakan penanganan dengan melakukan pemeriksaan rapid test dan mengambil sampel untuk pemeriksaan swab.
“Melihat gejala tersebut, tim medis kemudian melakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya negatif, untuk lebih meyakinkan, maka tim medis mengambil sampel swab tenggorokan kemudian dibawa ke BBLK, dan alhamdulillah tadi pagi, tepat jam 9, kami mendapat informasi bahwa hasil pemeriksaan swabnya negatif”, jelas dr Daud Mustakim