Ponrang, InfoPublik – Bupati Luwu, H Basmin Mattayang prihatin terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat kabupaten Luwu setiap memasuki musim panen. Salah satu permasalahan yang sering ditemui masyarakat adalah murahnya harga gabah yang dibeli dari petani oleh para pengusaha.
Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi secara terus menerus, Bupati Luwu minta keterlibatan TNI untuk membantu para petani. Hal ini diungkapkan Bupati Luwu pada acara Pesta Panen dan Tudang Sipulung antara pemerintah dan masyarakat di lapangan sepakbola kecamatan Ponrang, Selasa (19/11/2019).
“Tudang Sipulung semacam ini diharapkan selain sebagai ajang silaturrahim, juga dapat mencari solusi setiap permasalahan secara bersama-sama. Dan yang menjadi permasalahan setiap musim panen adalah murahnya harga gabah yang dibeli dari petani oleh para pengusaha sehingga dibutuhkan keterlibatan TNI untuk mendampingi para petani saat menjual gabah”, kata H Basmin Mattayang
Pendampingan yang dimaksud Bupati Luwu adalah TNI ikut mendampingi petani saat penimbangan gabah yang ditenggarai bisa menimbulkan kecurangan oleh para pengusaha. Selain itu, saat penimbangan sebaiknya dilakukan pada siang hari jangan pada saat malam hari.
Dalam acara pesta panen dan tudang sipulung yang dihadiri oleh masyarakat dan petugas pertanian dari tiga kecamatan yaitu Ponrang Selatan, Ponrang dan Bua, diputuskan antara lain jadwal tanam bersama pada tanggal 22 desember 2019 hingga 8 januari 2020 dengan varitas yang dianjurkan adalah Ciliwung, Inpari, dan Situ Bagindit. Sedangkan jadwal pintu air dibuka pada tanggal 15 November 2019 dan akan ditutup pada tanggal 15 Maret 2020.
Kesepakatan lainnya adalah bagi masyarakat yang memiliki lahan persawahan namun tidak dikelola maka akan dikelola oleh TNI dari Koramil setempat.