Luwu, InfoPublik – Memanfaatkan momen bulan penuh berkah dan magfirah, Pengurus Tim Penggerak PKK berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Organisasi Perempuan Forhati Kabupaten Luwu melakukan kegiatan “Ramadhan Berbagi” di Kecamatan Suli dan Suli Barat, Jum’at (14/3/2025).
Dikecamatan Suli, TP PKK Kabupaten Luwu dibawah kepemimpinan Hj. Kurniah Patahudding, A.Md mengunjungi Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Nurul Jannah Banawa.
Hj Kurniah mengatakan bahwa Kegiatan Ramadhan Berbagi dengan tema “Spirit Ramadhan Rajut Silaturrahmi Raih Keberkahan” tidak hanya bertujuan untuk bersilaturrahmi saja tetapi juga memberikan bantuan sosial (baksos) kepada para santri calon penghafal Al-qur’an.
“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim ke Ponpes ini sekaligus memberikan bantuan bahan pokok. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat”, kata Hj. Kurniah.
Usai dari Ponpes Nurul Jannah Banawa, rombongan TP PKK Luwu kemudian bergerak menuju lokasi kebakaran rumah warga yang terjadi 2 hari lalu di Desa Salubua Kecamatan Suli Barat.
Sesampai di lokasi, Ketua TP PKK Luwu, Hj Kurniah Patahudding bersama Wakil Ketua, Nilasari Dhevy Bijak, Ketua DWP Luwu, Hj. Kartini Sulaiman, Kadis DP3A Dra. Hj Sitti Hidayah Made, Dan ketua Forhati, Andi Ayu, SKM, MKes langsung menemui warga korban kebakaran di tenda pengungsian.
Dengan raut wajah yang bersedih, sambil memeluk salah seorang korban kebakaran, Hj. Kurniah menyampaikan rasa prihatinnya dan turut berduka atas musibah kebakaran yang terjadi. Dirinya juga tidak lupa memberikan semangat kepada mereka.
“Atas nama pribadi serta seluruh pengurus TP PKK, DWP, Dinas DP3A dan Forhati Luwu mengucapkan turut berduka atas musibah kebakaran ini. Kami hanya bisa mendoakan agar bapak dan ibu tetap tabah dan sabar menjalani ujian di bulan Ramadhan karena setiap musibah yang datang adalah kehendak sang pencipta dan pasti ada hikmah dibalik semua kejadian”, ucap Hj. Kurniah.
Sama halnya di Pondok Pesantren, Pengurus TP PKK juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan bahan pokok seperti beras, telur, indomie dan air mineral.
Sebelum meninggalkan lokasi, Hj Kurniah juga mengajak para warga setempat agar saling membantu dan memberikan dukungan baik itu materi maupun dukungan moril kepada para korban.
