Makassar, InfoPublik – Bupati Luwu, H Basmin Mattayang menghadiri Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan pembangunan Pemprov Sulsel di Hotel Claro, Kota Makassar, Senin (30/11/2020). Pada kesempatan itu, Bupati Luwu juga menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah targetkan realisasi anggaran tahun 2021 pada triwulan pertama bisa mencapai 25 persen. Target tersebut sebagai salah satu metode untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
“Kita targetkan realisasi anggaran 25 persen di triwulan I tahun 2021. Pemerintah pusat sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi nasional 5,05 persen ini akan ditentukan oleh belanja daerah,” jelas Nurdin Abdullah
Demi merealisasikan target itu, menurut Gubernur Sulsel, semua yang berkaitan dengan lelang proyek-proyek fisik dilakukan lebih awal, sehingga para buruh, tukang dan pemilik toko bangunan bisa lebih cepat mendapat orderan.
“Jika perlu kita lakukan lelang dini, agar realisasi tukang pekerjaan, buruh dapat pekerjaan dan toko bangunan dapat order, realisasi anggaran kita juga bisa terukur. Dengan target realisasi anggaran 25 persen di triwulan pertama diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional”, ungkapnya.
Sementara itu, Kabupaten Luwu memperoleh Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 sebesar 1,193 Triliun rupiah lebih
“Alokasi dana tersebut merupakan dana transfer ke daerah termasuk dana perimbangan, DAU, DAK Fisik, DAK Non fisik dan Dana Desa. Sesuai arahan dari pak Gubernur tadi bahwa pertumbuhan ekonomi dominan ditentukan oleh belanja daerah, maka setelah menerima DIPA ini, Pemerintah Kabupaten Luwu secepatnya akan mempersiapkan program-program prioritas tahun anggaran 2021”, jelas H Basmin Mattayang