Belopa, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Jum’at (2/5/2025). Upacara dilaksanakan di lapangan Andi Djemma Kota Belopa, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa.
Upacara ini di hadiri oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, Wakil Bupati, Muh. Dhevy Bijak Pawindu. SH, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, A.Md, Kepala Sekolah, Guru dan tenaga pendidik.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 menjadi momentum bahagia bagi orang tua yang nanti anaknya dinyatakan lulus SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun 2025 jenjang SD dan SMP.
Pasalnya, pada hari ini Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, dan Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu. SH melaunching kegiatan strategis bidang Pendidikan Pemerintah Kabupaten Luwu tahun 2025, salah satunya adalah program pembagian Seragam Gratis Plus

“Dengan ucapan Bismillahir Rahmanir Rahim, hari ini kita bersama-sama launching program pembagian Seragam Gratis Plus. Jadi bukan hanya seragam sekolah tapi plus dengan sepatu dan tas”, kata H. Patahudding yang didampingi oleh Muh. Dhevy Bijak beserta unsur Forkopimda.
Menurutnya, Program ini merupakan perwujudan dari janji politik Pata-Dhevy sebelum 100 hari kerjanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu Periode 2025-2030.
Program pembagian Seragam Gratis Plus merupakan salah satu kegiatan strategis Pemkab Luwu di bidang pendidikan dalam rangka menekan kemiskinan ekstrim melalui pengadaan seragam untuk jenjang SD dan SMP pada tahun 2025. Tidak hanya seragam, pemerintah daerah juga mengadakan kelengkapan sekolah lainnya seperti tas dan sepatu.
Perkiraan jumlah siswa yang akan menikmati program ini sebanyak 5.907 orang siswa pada jenjang SD dan 5.048 orang siswa pada jenjang SMP. pemberian seragam gratis plus akan diberikan kepada siswa yang dinyatakan lulus SPMB tahun 2025 pada masing-masing satuan pendidikan.
“Pada kesempatan ini saya juga menitip pesan kepada para guru dan seluruh stakeholder terkait agar anak-anak kita dapat dididik dan dibina dengan baik, disupport untuk pengembangan dirinya karena mereka adalah generasi penerus masa depan bangsa”, lanjut H. Patahudding.
Ia juga menyampaikan bahwa pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.
Selain Seragam Gratis Plus, Bupati juga meluncurkan program Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah). Jumlah anak tidak sekolah di Kabupaten Luwu saat ini masih cukup tinggi yaitu 4.047 orang. Dengan program ini diharapkan dapat menurunkan angka ATS di Kabupaten Luwu.
Program lainnya adalah Digitalisasi Sekolah yang merupakan proses penyediaan dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah dan akses pendidikan.
Program yang terakhir adalah penerapan pendidikan karakter melalui muatan local dalam rangka mewujudkan visi pemerintah Kabupaten Luwu, “Luwu unggul, berkarakter dan berbasis agribisnis”.
Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan melaksanakan upaya pembangunan pendidikan karakter dengan pengenalan terhadap sejarah dan budaya Tana Luwu melalui pembelajaran muatan lokal yang akan diterapkan pada seluruh satuan pendidikan.
Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding bersama Ketua Bidang I TP-PKK, Nilasari Dhevy Bijak secara bergantian menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tingkat SD dan SMP serta Lomba Senam Anak Indonesia Hebat tingkat SD dan SMP.













