Belopa, InfoPublik – Ditengah suasana pandemik Covid-19, Seluruh dunia khususnya profesi kesehatan sedang memperingati World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) tahun 2020
Dengan penerapan protokol Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa memperingati HKJS 2020 secara sederhana di ruang Amarilis Perawatan Jiwa, Sabtu (10/10/2020)
Peringatan HKJS 2020 kali ini juga membawa angin segar bagi tenaga perawat yang bekerja diruang Amarilis Perawatan Jiwa RSUD Batara Guru Belopa
“Kinerja yang ditunjukkan oleh tenaga perawat di ruang Amarilis Perawatan Jiwa ini sungguh luar biasa, pasien-pasien yang dirawat disini merasa mendapatkan keluarga baru. Para dokter dan perawat dengan penuh kesabaran memperlakukan pasien layaknya merawat keluarga sendiri. Perlakuan-perlakuan layaknya sebagai keluarga inilah yang dapat membantu dan mempercepat kesembuhan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan. Melihat kinerja tersebut maka insya Allah tahun 2021 tenaga perawat di ruang Amarilis ini insentifnya akan dinaikkan minimal Rp. 1 Juta rupiah perorang”, kata dr Daud Mustakim
Menurut Direktur RSUD Batara Guru, saat ini angka kesakitan terkait gangguan jiwa makin meningkat dikabupaten Luwu, hal ini terbukti dengan tidak mencukupinya ruang khusus perawatan jiwa
“Gangguan jiwa, bila terdeteksi dini, maka angka Kesembuhan semakin besar. Melihat semakin banyaknya orang dengan ganguan jiwa, kami berencana pada tahun 2021 akan menambah 1 gedung lagi untuk ruang perawatan kesehatan jiwa, apalagi RSUD Batara Guru saat ini sudah memiliki 2 dokter spesialis Kejiwaan yang sudah ASN. Harapan Kami, Petugas kesehatan di kecamatan aktif untuk melakukan deteksi dini terhadap orang-orang yang berpotensi memiliki gangguan jiwa, dan berkoordinasi dengan dokter spesialis Kejiwaan di Rumah Sakit untuk melakukan intervensi secara dini agar mereka yang mengalami ganguan jiwa bisa kembali hidup produktif”, kata dr Daud Mustakim
Rangkaian peringatan HKJS 2020 yang dilakukan oleh tim kesehatan jiwa RSUD Batara Guru Belopa antara lain dalam bentuk lomba melukis, mewarnai, mengaji dan menyanyi.
“Hal ini dilakukan untuk melatih dan mengasah Kembali bakat kreatifitas dan daya nalar yang dimiliki oleh pasien sehingga nantinya setelah sembuh, mereka bisa kembali berinteraksi, mandiri dan berdaya guna dalam kehidupan bermasyarakat”, kata dr Alviah Hairuddin, salah satu dokter spesialis Kejiwaan RSUD Batara Guru
dr Yuliana Azis yang juga merupakan dokter Specialis Kejiwaan RSUD Batara Guru menambahkan, Peringatan HKJS tahun 2020 ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa secara global dimana tujuannya adalah menghormati hak-hak orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), serta meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara optimal.
“Tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan jiwa dimasa pandemi covid 19, semoga kedepannya kita dapat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian, meninggalkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa”, kata dr Yuliana Azis
Bersama kita bisa membantu pemulihan pasien dengan gangguan jiwa. Sehat jiwa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.