Belopa, InfoPublik – Untuk kali kedua, Latif supriadi, Suvertendent comdev PT Masmindo Dwi Area (MDA) menghadiri undangan acara Mappatemme Sikola yang diselenggarakan Sekolah Budaya Luwu (SBL) di Baruga Arung Senga Belopa, Kamis (8/4/2021)
Kehadiran Pimpinan PT MDA tersebut ternyata membawa angin segar bagi SBL. Pasalnya, Latif yang datang bersama beberapa karyawannya memberikan bantuan sarana pembelajaran berupa 1 paket LCD Beserta layar yang dilengkapi dengan sound system. Selain itu, PT MDA juga memberikan 25 lembar baju PDH bagi 25 orang pendamping Sekolah Budaya Luwu
“Ini kehadiran saya yang kedua kalinya pada acara yang sama. Saya bangga bisa hadir diantara para pelaku-pelaku pelestari budaya Luwu, apalagi menggunakan pakaian adat Luwu. Inilah membuat hati saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam program yang dirintis oleh Yayasan SBL”, kata Latif dalam sambutannya
Menurutnya, semangat yang dikobarkan oleh pendiri SBL sangat luar biasa dalam melestarikan budaya-budaya leluhur Tanah Luwu sehingga semua pihak harus mendukung upaya tersebut.
“SBL semakin bergema dan bisa saja akan dijadikan contoh didaerah lain dalam upaya pengembangan budaya, kami dari PT MDA juga nantinya akan melibatkan karyawan untuk menjadi siswa di SBL, agar mereka dapat mempelajari dan memahami nilai-nilai budaya lokal yang terkandung didalamnya, seperti menanamkan kejujuran, melaksanakan tugas sampai tuntas dengan penuh rasa tanggung jawab”, lanjut Latif
Sementara itu, Ketua Yayasan SBL, Sharma Hadeyang menyambut baik bantuan yang diberikan dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari PT MDA
“Alhamdulillah, terima kasih atas perhatian serta bantuannya dari PT Masmindo, ini menjadi kado terindah dalam acara Mappatemme Sikolah hari ini, tentunya kami tidak mampu untuk membalasnya tetapi kami doakan semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT”, kata Sharma Hadeyang
Sharma juga mengungkapkan dukungan yang datang dari Pemerintah dan anggota DPRD Kabupaten Luwu dalam upaya melestarikan adat serta budaya tanah Luwu
“Pada kesempatan ini pula hadir Kepala Dinas Pendidikan yang mewakili bapak Bupati Luwu serta Ketua DPRD Luwu. Insya Allah tahun 2021, atas dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu dan anggota DPRD Luwu, akan melahirkan sebuah peraturan daerah yang sangat erat kaitannya dengan kurikulum muatan local sejarah dan budaya Luwu”, ungkap Sharma
Pada penamatan Angkatan V, Sekolah Budaya Luwu menamatkan siswa sebanyak 54 orang dari unsur tenaga pendidik, ASN lingkup Pemkab Luwu, masyarakat dan unsur organisasi wanita lainnya.